Mengenai Saya

Pengikut

Lacikuu..

Minggu, 28 Maret 2010

Audit Governance

Yang menjadi objek penelitian adalah Fungsi Audit Internal PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dalam mewujudkan Good Corporate Governance. Pelaksanaan Audit Internal akan dapat membantu perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Agar perusahaan berjalan lebih efektif, masing-masing pihak dalam perusahaan harus menyadari fungsinya termasuk fungsi Auditor Internal dalam mewujudkan Good Corporate Governance.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, apakah audit internal telah memadai, apakah pelaksanaan Good Corporate Governance telah terwujud, serta apakah audit internal berfungsi dalam mewujudkan Good Corporate Governance. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh penulis dari hasil wawancara, kuesioner dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh penulis melalui literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori. Pelaksanaan audit internal yang terkait dengan Good Corporate Governance, apabila laporan audit yang dihasilkan sudah akurat, objektif dan tepat waktu sehingga dapat menunjang perwujudan Good Corporate Governance. Laporan hasil audit juga digunakan oleh dewan direksi sebagai acuan untuk membantu perwujudan Good Corporate Governance. Setelah melaksanakan penelitian, penulis mendapatkan simpulan yang menunjukkan hasil sebesar 89,2 % untuk variabel pertama (kememadaian audit internal), sebesar 86.8 % untuk variabel kedua (perwujudan Good Corporate Governance), serta 83,3 % untuk variabel ketiga (Fungsi audit internal dalam mewujudkan Good Corporate Governance). Dengan demikian tujuan penelitian telah tercapai, audit internal pada PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sangat memadai, pelaksanaan Good Corporate Governance pada PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sangat terwujud, serta fungsi audit internal sangat berfungsi terhadap perwujudan Good Corporate Governance. Berdasarkan simpulan di atas penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan, yaitu: sebaiknya auditor internal melakukan penelaahan terhadap peraturan Good Corporate Governance dan manajemen memberi keleluasaan kepada para auditor internal dalam melaksanakan audit.

URI: http://hdl.handle.net/10364/912














DESKRIPSI
Internal Auditor atau Satuan Pengendalian Internal memegang peranan sangat penting dalam mencapai good corporate governance. Untuk itu auditor internal harus memiliki upaya strategis dalam menegakkan corporate governance tersebut di perusahaannya. Terkait dengan hal ini LPAI menyelenggarakan lokakarya “Corporate Governance: Strategies for Internal Audit” sebagai bagian dari upaya peningkatan efektivitas peran auditor internal (satuan pengendalian internal).
PELATIHAN UNTUK ANDA:
1. Ka SPI and audit managers who need to review their corporate governance structure.
2. Mid- to upper-level internal auditors who wish to enhance their role in governance.
TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN
1. Meningkatkan kemampuan dalam mereview dan memperbaiki struktur corporate governance
2. Mempelajari bagaimana teknik dan aplikasi dalam merancang dan mengimplementasikan organization’s ethics program.
3. Memahami teknik yang efektif dalam menilai manajemen resiko dari aktivitas perusahaan
4. Meningkatkan kemampuan dalam menyelaraskan kinerja audit dengan Sarbanes-Oxley
POKOK BAHASAN
1. Corporate Governance
- Apa dan mengapa Corporate Governance sangat penting ?
- Konsep dasar dan definisi Corporate Governance
Read more...

Selasa, 09 Maret 2010

Audit Manufaktur

Nama : Annisa Harqi
NPM : 20207140
Dosen : Renny Nurainy
Mata Kuliah : Pemeriksaan akuntansi 2


Sebuah manufaktur audit adalah pemeriksaan yang komprehensif dari sebuah proses untuk menentukan apakah kinerja memuaskan. Sebuah audit manufaktur biasanya terbatas pada sebagian kecil dari unit yang diproduksi, tetapi proses manufaktur yang terlibat diperiksa secara teliti. Audit tidak menggantikan upaya pengendalian kualitas normal, tapi suplemen mereka.
Ada banyak alasan untuk melakukan audit manufaktur:
* Memastikan prosedur mencerminkan praktek nyata (apa yang kita katakan adalah apa yang kita lakukan);
* Temukan ketidakakuratan sehingga mereka dapat dengan cepat dikoreksi;
* Mengungkapkan konsistensi dari suatu proses (dari orang ke orang, atau hari ke hari);
* Menunjukkan pendekatan proaktif untuk perbaikan proses dan
* Mendorong berkelanjutan tindakan korektif.
Audit manufaktur yang baik memerlukan:
* Pengumuman di muka. Manufaktur audit tidak dimaksudkan untuk menangkap orang yang melakukan sesuatu yang salah. Sebaliknya, selama audit Anda berharap untuk menangkap orang yang melakukan hal-hal yang benar.
* A rating skema untuk mengklasifikasikan masalah ditemukan. Sebuah skema rating memungkinkan Anda untuk masalah peringkat untuk memprioritaskan tindakan perbaikan.
* Aksi ketika sebuah masalah ditemukan. Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada menemukan masalah dan melakukan apa-apa tentang hal itu. Idealnya, karyawan yang bekerja pada proses harus membantu dalam penyelesaian masalah yang ditemukan. Ini akan meningkatkan kepekaan karyawan terhadap masalah.
* Terlatih auditor. Auditor harus mengenal dengan baik wilayah mereka mengamati dan dengan teknik-teknik audit.
Read more...

Kamis, 04 Maret 2010

Pengertian audit lingkungan
Proses menemukan tingkat yang dipilih dari suatu organisasi untuk mentaati persyaratan peraturan dan kebijakan serta standar internal.

Menurut The International Chamber of Commerce 1989:
Audit lingkungan merupakan pengujian yang sistematis dari interaksi antara setiap operasi usaha dengan keadaan sekitarnya.

Falsafah manajemen lingkungan
Pemecahan masalah
Mengelola ketaatan
Mengelola kepastian lingkungan

Manfaat Audit lingkungan
Untuk meningkatkan efektifitas manajemen dan rasa memperbaiki aktifitas pengelolaan lingkungan yang ada

Audit lingkungan di Indonesia
Sesuai dengan GBHN 1993, sistem yang dianut dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah pembangunan yang berwawasan lingkungan.
“Pembangunan yang dilakukan untuk mengolah sumber daya alam, tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.”
Dasar hukum upaya pelestarian lingkungan hidup adalah Undang undang no 4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
Pelaksanaan audit lingkungan hidup bersifat sukarela dan pemerintah tidak mewajibkan semua perusahaan melakukan audit lingkungan, namun pemerintah berhak melakukan pemeriksaaan

Auditing sebagai komponen dari manajemen lingkungan:
Manajemen lingkungan merupakan kerangka kerja atau metode untuk menuntun organisasi dalam mencapai dan mempertahankan kinerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sistem manajemen lingkungan terdiri dari:
Perencanaan
Pengorganisasian
Menuntun dan mengarahkan
Mengkomunikasikan
Mengendalikan dan menelaah
Read more...
 
 

Designed by: Compartidísimo
Scrapping elements: Deliciouscraps©